KARAWANG, HUKUM TIRANI.COM, Wakil Ketua Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Drg. Putih Sari melaksanakan kegiatan sosialisasi Program Pembangunan Kesehatan Daerah Tahun 2025 pada hari Jumat, 18 Juli 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Resto Indo Alamsari, Kabupaten Karawang, dan dihadiri oleh ratusan masyarakat, Jumat (18/72025)
Drg. Putih Sari yang merupakan anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya DPR RI, khususnya Komisi IX, dalam mendukung pelaksanaan program prioritas nasional di bidang kesehatan. Salah satu fokus utama adalah memperluas akses layanan kesehatan dasar kepada masyarakat, terutama dalam aspek promotif dan preventif.
Dalam sambutannya, Drg. Putih Sari menyampaikan pentingnya kesadaran masyarakat akan kondisi kesehatannya, serta perlunya tindakan deteksi dini terhadap penyakit, khususnya penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi yang banyak diderita masyarakat.
“Kesehatan merupakan investasi jangka panjang. Ketika masyarakat sehat, maka produktivitas meningkat, dan pembangunan dapat berjalan lebih baik. Melalui kegiatan ini, kami ingin hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan dan edukasi kesehatan yang bermanfaat,” ujar Putih Sari.
Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan layanan cek kesehatan gratis yang meliputi pemeriksaan tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, serta konsultasi kesehatan langsung dengan tenaga medis yang disiapkan oleh panitia. Tidak hanya itu, masyarakat juga diberikan edukasi terkait gaya hidup sehat, pola makan seimbang, pentingnya aktivitas fisik, dan bahaya merokok.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi hari. Masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, buruh, petani, hingga lansia hadir untuk memanfaatkan layanan kesehatan tersebut. Bagi banyak warga, ini merupakan pengalaman pertama mereka mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara gratis.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyosialisasikan berbagai program nasional di bidang kesehatan, seperti penurunan angka stunting, perluasan cakupan BPJS Kesehatan, dan peningkatan layanan kesehatan primer di tingkat puskesmas dan klinik desa. Sebagai mitra kerja Kementerian Kesehatan, Komisi IX DPR RI juga mendorong agar program-program ini disertai pengawasan yang kuat agar tepat sasaran.
Menurut Drg. Putih Sari, tantangan pembangunan kesehatan saat ini tidak hanya pada aspek penyediaan fasilitas, tetapi juga pada perubahan perilaku hidup sehat di tingkat individu dan keluarga. Oleh karena itu, pendekatan edukatif seperti sosialisasi langsung ke masyarakat sangat penting dilakukan secara berkala.
“Kita tidak bisa hanya berharap pada pembangunan infrastruktur kesehatan. Harus ada gerakan sadar hidup sehat dari masyarakat itu sendiri. Peran edukasi menjadi kunci, dan hari ini kita buktikan bahwa antusiasme warga sangat tinggi jika diberi kesempatan dan kemudahan akses,” jelasnya.
Drg. Putih Sari Program seperti ini harus dapat terus dilakukan di berbagai titik di daerah pemilihannya, bahkan diperluas ke daerah-daerah terpencil yang akses layanannya masih terbatas. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun budaya hidup sehat di lingkungan masing-masing.
“Kami di DPR RI akan terus memperjuangkan anggaran dan regulasi yang mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya di sektor kesehatan. Namun, keberhasilan program ini juga sangat ditentukan oleh partisipasi aktif masyarakat,” pungkasnya.
#ET
