Mon - Sat 8.00 - 17.00

Wamen Pertanian Sudaryono Tinjau Koperasi Merah Putih Klaten, Tegaskan Komitmen Perkuat Distribusi Pangan

KLATEN, HUKUM TIRANI.COM, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono melakukan kunjungan kerja ke Koperasi Merah Putih yang berada di Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (tanggal bisa disesuaikan). Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, serta Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi, Senin (14/7/2025).

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memperkuat sistem distribusi pangan nasional yang merata dan berkeadilan melalui jalur koperasi. Koperasi Merah Putih yang dikembangkan di Klaten ini menjadi salah satu percontohan nasional dalam gerakan koperasi yang digagas langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan tersebut, Wamen Sudaryono menyampaikan bahwa Koperasi Merah Putih memiliki peran strategis dalam menopang ketahanan pangan nasional. Koperasi ini menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat dan petani seperti beras, minyak goreng, gula, dan pupuk bersubsidi dengan harga yang lebih terjangkau dan pasokan yang stabil.

“Koperasi ini bukan hanya menjadi sarana distribusi barang kebutuhan pokok, tapi juga pusat pemberdayaan ekonomi rakyat. Ini adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam menjawab tantangan pangan dan ekonomi secara langsung,” ujar Sudaryono.

Menurutnya, pemerintah menargetkan pendirian 80 ribu unit Koperasi Merah Putih di seluruh wilayah Indonesia dalam waktu dekat. Dari jumlah tersebut, sebanyak 78 ribu koperasi sudah dalam tahap siap beroperasi. Program ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat di pelosok, termasuk daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau oleh distribusi pangan komersial.

Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dalam pernyataannya mengatakan bahwa koperasi akan menjadi garda terdepan dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan ekonomi kerakyatan. Ia menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan penuh melalui pelatihan, pendampingan, dan penguatan akses permodalan kepada koperasi-koperasi yang tergabung dalam program ini.

Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menyoroti pentingnya stabilitas harga pangan dalam menjaga daya beli masyarakat. Menurutnya, dengan koperasi yang dikelola secara profesional dan merata, harga-harga kebutuhan pokok dapat dikendalikan tanpa mengorbankan kesejahteraan petani.

Gubernur Jawa Tengah Achmad Luthfi menyambut baik program Koperasi Merah Putih di wilayahnya. Ia menyatakan bahwa pemerintah provinsi siap mendukung program ini dari sisi regulasi daerah serta integrasi dengan program pangan lokal yang selama ini sudah berjalan.

Koperasi Merah Putih juga akan berperan dalam menampung hasil panen petani dan menghubungkannya dengan pasar, termasuk melalui kerja sama dengan BUMN dan lembaga distribusi lainnya. Dengan demikian, koperasi ini menjadi jembatan antara produksi dan konsumsi, sekaligus memperpendek rantai distribusi pangan yang selama ini menjadi kendala utama dalam sistem pangan nasional.

Inisiatif ini menunjukkan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan elemen masyarakat dalam membangun kemandirian ekonomi melalui jalur koperasi. Program ini tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki distribusi barang, tetapi juga untuk menciptakan struktur ekonomi baru yang berbasis gotong royong dan nilai kebersamaan.

Pemerintah optimis, melalui Koperasi Merah Putih, Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan, meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat desa, serta memperkuat fondasi ekonomi nasional dari tingkat akar rumput.

Sumber terkait. Garuda TV

#ET

Bagikan Artikel

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya